Rahmat Rabani
Sabtu, 01 Desember 2012
Senin, 14 Mei 2012
Bagaimana cara menghubungkan 2 komputer mengunakan utp 1 komputer dengan hubungan?
Dengan cara menggunakan kabel jaringan atau yang biasa dikenal
dengan kabel UTP. Teknik menghubungkan 2 komputer dengan kabel UTP secara
langsung ini termasuk dalam model jaringan peer to peer atau poin to point.
Agar kedua komputer tersebut bisa saling
berkomunikasi, setidaknya ada 3 hal yang harus kita lakukan, yaitu:
1. Pastikan kedua komputer memiliki Network Card yang telah terinstall drivernya.
2. Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over. Bagi yang belum mengetahui susunan kabel cross bisa membaca postingan saya tentang urutan kabel UTP Straight dan Cross Over.
3. Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi dengan subnet yang sama. Sebagai contoh:
IP Address komputer A: 192.168.1.1 dengan subnet mask: 255.255.255.0
IP Address komputer B: 192.168.1.2 dengan subnet mask: 255.255.255.0
dengan kabel UTP. Teknik menghubungkan 2 komputer dengan kabel UTP secara
langsung ini termasuk dalam model jaringan peer to peer atau poin to point.
Agar kedua komputer tersebut bisa saling
berkomunikasi, setidaknya ada 3 hal yang harus kita lakukan, yaitu:
1. Pastikan kedua komputer memiliki Network Card yang telah terinstall drivernya.
2. Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over. Bagi yang belum mengetahui susunan kabel cross bisa membaca postingan saya tentang urutan kabel UTP Straight dan Cross Over.
3. Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi dengan subnet yang sama. Sebagai contoh:
IP Address komputer A: 192.168.1.1 dengan subnet mask: 255.255.255.0
IP Address komputer B: 192.168.1.2 dengan subnet mask: 255.255.255.0
Setelah kabel UTP Cross Over terpasang, langkah berikutnya
adalah menseting IP Address secara manual
pada masing-masing komputer tersebut, berikut caranya pada komputer dengan OS
Windows XP:
1. Klik Start - Control Panel, double klik Network Connections.
2. Klik kanan pada icon Local Area Connection, klik Properties
3. Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties
4. Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan IP Address.
5. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Set dengan IP Address yang berbeda.Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut sudah berhasil, lakukan perintah PING antar komputer lewat command prompt, kalo berhasil akan muncul pesan Repply.
Apabila komputer tidak bisa saling PING, lakukan pengecekan seperti berikut:
1. Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar
2. Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)
3. Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet
4. Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan File and Printer Sharing pada Exception Windows Firewall.
pada masing-masing komputer tersebut, berikut caranya pada komputer dengan OS
Windows XP:
1. Klik Start - Control Panel, double klik Network Connections.
2. Klik kanan pada icon Local Area Connection, klik Properties
3. Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties
4. Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan IP Address.
5. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Set dengan IP Address yang berbeda.Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut sudah berhasil, lakukan perintah PING antar komputer lewat command prompt, kalo berhasil akan muncul pesan Repply.
Apabila komputer tidak bisa saling PING, lakukan pengecekan seperti berikut:
1. Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar
2. Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)
3. Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet
4. Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan File and Printer Sharing pada Exception Windows Firewall.
Kalau kedua komputer sudah saling terhubung selanjutnya
kita bisa saling berbagi data atau resource antar komputer
seperti misalnya menggunakan printer sharing atau
saling berkirim pesan singkat lewat jaringan.
Senin, 26 Maret 2012
Sejarah Perkembangan Keyboard
SEJARAH PENGEMBANGAN KEYBOARD
Sejarah
Instrumen Keyboard sudah
ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada barat
disebut diatonis, dan terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada
semi-tone. Pada instrumen Keyboard, kedua kelompok nada ini biasa dibedakan
dengan kunci berwarna terang dan gelap.
Susunan deret kunci yang
kromatik (mencakup 12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14.
Keyboard elektronik baru
muncul pada abad ke-20. Pertama kali dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika
Serikat pada tahun 1935. Sejak saat itu mulai berkembanginstrumen yang sekarang
ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan
instrumen bisa dihasilkan oleh satu buah Keyboard saja.
Era Synthesizer
Munculnya transistor
silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para
insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara. Alat yang ringkas
dan dapat menghasilkan suara konvensional seperti suara akustik sebagaimana
yang dihasilkan dawai, gendang, atau alat tiup, maupun suara yang tidak lazim
seperti suara atonal semacam derit antar logam.
Pada tahun 1962 seorang
insinyur Italia Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat
ini menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal.
Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan Donald Buchla
dan satunya oleh Robert Moog. Alat Donald Buchla tidak menggunakan kibor
sebagai perangkat memainkannya melainkan dengan permukaan yang sensitif
terhadap sentuhan. Robert Moog membuat alat yang menggunakan kibor sebagai
perangkat pengolahnya. Di sisinya pun dipasang alat pengontrol yang
konvensional seperti tombol putar untuk mengeraskan dan memelainkan suara,
maupun untuk mengatur tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.
Ciptaan Robert Moog ini
lebih memudahkan penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam
tatanan suara baru. Karya-karya Johan Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini
Moog, begitu alatnya disebut. Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada
harmonik. Hanya satu-satu nada bisa dimainkan, hinggainstrumen ini populer
sebagai pembawa melodi pada musik pop. Musik rock termasuk yang pertama
mengadopsi alat ini dalam genre progresive rock pada band seperti Yes, Genesis,
Emerson Lake and Palmer.
Era Digital
Baru pada tahun 1980
synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal
adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan
synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang
dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California.
FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang
dengan amplitudo gelombang lainyang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor
lima oktaf.
Lebih dari 100.000 perangkat
ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun
berikutnya Casio mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai untuk tenaganya.
Memiliki empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual
CZ-101 ini hanya seperempat dari harga Yamaha DX-7 hingga popularitas kibor
elektronik menjadi sangat meningkat. Suara-suara bisa direkam. Hasil
rekaman ini berupa gelombang nada yang diterjemahkan sebagai data digital. Data
digital ini bisa diolah dan dibunyikan ulang dengan kontrol musikal. Ini yang disebut
sampling instrument. Sampling ini telah menjadi bagian yang umum dalam
instrumen kibor elektronik.
Sampling pertama
dikeluarkan pada tahun 1970 oleh Fairlight Computer Musical Instrumen (CMI) di
Sydney, Australia. Fairlight CMI adalah perangkat komputer umum dengan tambahan
perangkat yang dapat merekam dan mengubahnya jadi data digital (digitize),
kemudian menyimpan dan memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan
memainkan ulang ini dikembangkan oleh Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui
perangkat yang disebut Kurzweil 250. Pada kibornya itu terdapat kode-kode
digital dari suara grand piano, alat musik gesek (string), dan banyak lagi
timbre alat musik orkestra. Alat ini selain ditujukan untuk penggunaan
pertunjukan juga ditujukan untuk membuat komposisi. Kiboryang berkembang dengan
kemampuan synthesizer polifoni dan sampling disebut workstation musikal.
Pada tahun 1983 beberapa
manufaktur instrumen musik bersepakat untuk tata cara menggabungkan berbagai
peralatan musik agar bisa bekerja dalam suatu perangkat komputer. Hasilnya
adalah Musical Instrument Digital Interface atau MIDI. MIDI menjadi cara
untuk memerintahkan nada apa yang dimainkan dalam timbre apa, nuansa apa, dan
seterusnya. Dengan perangkat komputer dan program yang sesuai maka dapat
dilakukan seperti apa yang bisa dikerjakan pada workstation musikal yang
canggih. Sekarang ini dunia pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen
ringkas kibor elektronik seperti ini.
Dan di Era Digital ini,
dibanyak tempat pertunjukan sekarang ini, sangat tidak aneh melihat seorang
pemain Keyboard solo yang memainkan musik lengkap seperti sebuah band sedang
bermain. Ada suara melodi gitar, pengiring piano, suara gitar bas dan derap
drum. Inilah Keyboard yang dinamakan multifungsi. Alat musik Keyboard yang
didukung kelengkapan teknologi suara digital memang semakin dicari orang.
Apalagi, instrumen dengan sederetan tuts itu kini bisa ditugaskan berlipat
ganda. Keyboard dapat mewakili berbagai suara alat musik yang lain. Bakat
bermusik bisa lebih ditunjang oleh perangkat yang multifungsi, yakni keyboard.
Maka jangan heran bila yang berbelanja instrumen musik serbaguna tidak hanya
dilakukan oleh para pekerja musik. Ini dikarenakan hampir setiap orang ingin
menghasilkan musik yang indah atau enak didengar.
Sejarah Perkembangan Mouse
Sejarah Perkembangan Mouse
Jika
sebelumny kita sudah pernah membahas bentuk mouse yang paling gede sewaktu di
ciptakan danmouse yang paling kecil saat ini..
(Silakan di "Search" buat yang belum sempat membacanya).
Sekarang mari kita ikutin perjalanan Si "Mouse" dari dulu ampe sekarang..
Buat sekilas info ni.. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Saat itu bentuk mouse masi gede dan mengunakan dua buah roda yang tegak lurus untuk mendektesi gerakan dari Sumbu X dan Y. Tentu saja bukan manusia jika hanya cuman puas dengan bentuk seperti itu.. Selalu saja melakukan inovasi dan inovasi yang baru.. (Ga kenal kata puas deh...)
MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Jumlah TombolDari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semuamouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol.Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu,Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless
seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Sekarang mari kita ikutin perjalanan Si "Mouse" dari dulu ampe sekarang..
Buat sekilas info ni.. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Saat itu bentuk mouse masi gede dan mengunakan dua buah roda yang tegak lurus untuk mendektesi gerakan dari Sumbu X dan Y. Tentu saja bukan manusia jika hanya cuman puas dengan bentuk seperti itu.. Selalu saja melakukan inovasi dan inovasi yang baru.. (Ga kenal kata puas deh...)
MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Jumlah TombolDari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semuamouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol.Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu,Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless
seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Kesimpulan sejarah perkembangan komputer
KESIMPULAN
Berdasarkan essay yang telah dijelaskan pada
tugas satu mengenai “sejarah perkembangan komputer”, kita dapat menarik
kesimpulan bahwa alat pengolah data dapat digolongkan menjadi empat golongan,
yaitu peralatan manual, peralatan mekanik , peralatan mekanik elektronik ,
peralatan elektronik.Sedangkan awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh
seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871)
tahun 1812 , dan pada tahun 1903, John
V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer
elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit
elektrik. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah
ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry
membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.Komputer modern ditandai dengan kelahiran
komputer elektronik yang disebut dengan ENIAC (Electronical Numerical
Integrator and Computer). Komputer ini diciptakan pada tahun 1946 di
universitas Pennsylvania, Amerka Serikat, oleh Dr. John W. Mauchly dan J.
Presper Eckert, Jr.Hingga sekarang, komputer-komputer yang telah diciptakan
dapat dibagi menjadi 5 generasi: generasi pertama, generasi kedua, generasi
ketiga, generasi keempat dan generasi kelima.
Langganan:
Postingan (Atom)